M
MLP-PSO_dan_MLP-BP
Penggunaan mlp_pso.R untuk RStudio dan R
Langkah Awal
- Running Semua sintax mlp_pso.r
- Persiapan data yaitu data Training dengan Variabel output, data testing tanpa variabel output, dan output pada data testing
- Buat formula
contoh : output ~ input1 + input2 + input3 + ... + inputk
Penjelasan Fungsi dan Parameternya
Penggunaan
mlp.pso <- function ( datatrain, form , datatest, ytest, n=20, xmax=1, xmin=-1, vmax=0.18, nodes=10,loop.max=20, c1=2, c2=2, iw=0.9, act.func="logistic" )
Argumen dan Deskripsi
Argumen | Deskripsi |
---|---|
datatrain | data training dengan adanya variabel output |
form | formula yang telah dibentuk seperti pada contoh |
datatest | data testing yang digunakan tanpa adanya variabel output |
ytest | variabel output yang ada pada data testing |
n | banyaknya partikel yang akan digunakan |
xmax | posisi maksimum |
xmin | posisi minimum |
vmax | velocity/kecepatan maksimum |
nodes | jumlah nodes/neurons/unit pada hidden layer |
loop.max | jumlah iterasi maksimum |
c1, c2 | konstanta pertama dan kedua |
iw | weight yang digunakan dalam updating velocity PSO |
act.func | fungsi aktivasi yang akan digunakan, terdapat dua fungsi yang tersedia yaitu logistik "logistic" dan hyperbolic tangent "tanh"
|
Hasil dari script mlp_pso.R berupa matrix dengan alasan membantu pemrosesan ukuran pembanding yang lainnya atau penggunaan lanjutan pada script executionfunction.R
adapun bentuk hasilnya adalah
Row | Jenis |
---|---|
1-3 | waktu yang terekam dalam pemrosesan satu model |
4-5 | row Null |
6 - 25 | nilai mse yang dihasilkan atau global best |
26 - row terakhir | weights yang digunakan dan dihasilkan sebanyak dengan penggunaan nodes, input, dan output |
saran : inisialisikan model terlebih dahulu yaitu beri nama model
Contoh :
modelpso<-mlp.pso <- function ( datatrain, form , datatest, ytest, n=20, xmax=1, xmin=-1, vmax=0.18, nodes=10,loop.max=20, c1=2, c2=2, iw=0.9, act.func="logistic" )
Hal ini supaya apa yg dijalankan dapat simpan dan digunakan.